the real of agroeducation

the real of agroeducation
Can be Change!

konsep diri itu penting!

memaksimalkan potensi, itulah amanah dari Tuhan.

Senin, Maret 15, 2010

alangkah cerdasnya kita

Dalam mengahadapi dinamika kehidupan ditengah zaman globalisasi yang segalanya free (bebas) sehingga bermunculan fenomena-fenomena kehidupan artistik berbasis kebebasan sekarang ini, seperti Westernisasi yang menghancurkan moral muslim, Pasar Bebas yang mengancam para mikro ekonomi kaum bawah, bahkan Perdagangan Bebas {AFTA} yang meresahkan. Dan semua hal yang berbau bebas dewasa ini membuat persaingan untuk hidup secara sejahtera di dunia terasa semakin sulit. Tanpa sadar kebebasan kian mempertuhan kita untuk menghalalkan segala cara dengan dalih untuk menjadi yang terbaik.

Kebebasan seperti itu kian merobohkan martabat kita sebagai mahluk yang dikaruniakan akal dan hati. Dengan akal dan hati yang kita miliki sewajarnya mampu membuat kita tersadar akan semua kedzoliman dibalik idiologi kebebasan yang tersaji di depan kita saat ini.

Dewasa ini berkembangnya sains dan teknologi di negara-negara maju membuat negara berkembang seperti Indonesia semakin tertinggal. Terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas yang dimiliki negara berkembang menjadi faktor utama yang membuat negara berkembang semakin tenggelam dan hanya mampu terbuai dalam kedahsyatan alat teknologi yang semakin canggih.

Sebagai negara yang dikaruniai banyak penduduk seyogyanya Indonesia menjadi negara yang kuat dan mampu bersaing dengan negara belahan benua manapun. Dalam sensus dunia Indonesia menempati posisi ke tiga sebagai negara yang berlimpah ruah penduduknya dibawah interval penduduk penduduk Cina dengan 20% penduduk dunia USA dengan 18% penduduk dunia Dan dalam rataan warga negara dan keturunan Indonesia diluar mencapai nilai 13% dari jumlah warga disetiap negara di seluruh dunia.

Maka sudah sepatutnya bangsa kita kini tersadar dan mulai berfikir bahkan bergerak untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, mencetak warga negara Indonesia yang cerdas, mencetak warga negara Indonesia yang mampu membangun negeri ini menjadi negeri yang a’rifan bizzamani (modern) namun tetap menegakan jatidiri negara yaitu negara muslim yang ta’at dan selamat.

Dengan itu dalam kesempatan yang langka ini, penulis mencoba menuangkan serpihan hati yang selalu mengelitik nurani serta pikiran penulis dengan menggoreskan tinta melalui karya tulis yang penuh dengan kesalahan, mencoba mendedikasikan diri untuk menanamkan paradigma-paradigma baru bagi kita semua tentang betapa pentingnya bagi kita untuk menyadari dahsyatnya kecerdasan-kecerdasan yang telah dikaruniai Allah pada kita semua tanpa mengenal status ekonomi, sosial, budaya. Yakinilah Allah Maha adil kepada setiap hambanya dan dengan hal tersebut nyatalah kita semua mempunyai kesempatan untuk cerdas !.

Sejak jaman dahulu kecerdasan menjadi tolak ukur perkembangan ideologi pemikiran manusia. Semakin munculnya penemuan-penemuan baru yang sensasional dalam satu dekade generasi semakin ternilai cerdas pula suatu generasi tersebut. Kejeniusan seseorang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap jiwa dari jaman dahulu hingga kini. Hadirnya manusia cerdas seperti Aristoteles, Pluto, Dekrates, Sokrates, Hegel, Alkhawarizmi, Ibnu Sina (avecina), Aljabar, Ibnu kholdun pada masa awal berkembangnya ilmu pengetahuan menjadi bukti pemahaman tentang potensi diri telah hadir di dunia ini sejak jaman dahulu.

Modern ini pemahaman dan kesadaran tentang konsep kecerdasan ditengah masyarakat mengalami kemajuan yang teramat pesat, kecerdasan bagai menjadi agama baru bagi manusia dalam pergelaran ilmu pengetahuan didunia yang semakin menjadi bahan kajian wajib untuk sama-sama diperbincangkan ditengah masyarakat.
Kala semakin diangkatnya tema “important knowledge for life ” dewasa ini kian menambah faktor dukungan yang kuat untuk semakin memahami arti kecerdasan itu sendiri agar mampu mendapatkan ilmu pengetahuan yang kian merebak dan berkembang.

Pemahaman konsep kecerdasan dengan baik mampu menjadi jembatan sukses tersendiri bagi semua orang. Dengan memahami kecerdasan diri sendiri dengan baik seorang akan menjadi lebih percaya diri dan mampu membangun motivasi diri. Dan motivasi diri itu yang esensial dalam berjuang. Kadang kala menurut penulis pribadi pemahaman mengenai kecerdasan diri sendiri sangat penting sebagai langkah awal atau sebagai tolak ukur untuk memulai mewujudkan cita-cita dan mimpi kita.

Kecerdasan itu sendiri adalah sebuah bakat yang dimiliki setiap orang yang dapat membawanya meraih apapun yang mereka inginkan. Sementara Einstein pernah mengatakan dalam beberapa bukunya bahwa setiap orang mempunyai satu kecerdasan yang berbeda-beda dengan yang lainya dan dengan mengkolaborasikanya dengan sembilan kerja keras akan menghasilkan nilai sepuluh atau ujung sebuah perjuangan dengan predikat berhasil.
So, inti dari kiasan Einsten tersebut kecerdasan mempengaruhi sepuluh persen keberhasilan seseorang, sedangkan sembilan puluh persen sisanya dalam mempengaruhi keberhasilan seseorang adalah kerja keras atau etos kerja. Dengan memaksimalkan kedua faktor tersebut insyaallah kita akan dapat dengan mudah menggapai apa yang selama ini kita cita-citakan.

Selain sebuah kemauan yang tinggi atau cita-cita yang besar patut kita sadari dimana potensi kita berada. Karena walaupun kita telah dianugerahi sembilan kecerdasan yang sama dari awal kita lahir. Namun, dalam kenyataanya kita hanya cenderung akan sering menggunakan dua hingga tiga dari kesembilan potensi yang kita miliki.

Dengan menghadirkan karya tulis ini, dan mengingatkan kembali kepada para pembaca betapa geniousnya diri kita hingga tak ada alasan lagi untuk ‘memperkambing- hitamkan’ kecerdasan sebagai faktor kegagalan seseorang. Sebuah kenyataan yang teramat primitive bila kejadian tersebut kembali terulang padahal saat ini kita sedang diiringi kesadaran tinggi tentang neuron yang telah lama telah disampaikan oleh para pakar-pakar neuron di Indonesia. Bahkan sekarang kita semakin dilengkapi dengan hadirnya para motivator di tengah-tengah kita.

Dengan motivasi tinggi penulis berharap adanya perubahan dalam cara pandang kita dalam segala hal. Termasuk dalam hal kecerdasan karena setiap manusia yang tidak mengalami kedisfungsian minimal otak (otak tidak berfungsi). Telah dianugerahkan otak yang sama sempurna. Sehingga kita semua punya kesempatan untuk menjadi cerdas. Bersiaplah untuk cerdas kawan !!.
• KEAJAIBAN PERTUMBUHAN OTAK KITA
Otak adalah salah satu dari sekian anatomi manusia yang telah di desain secara indah oleh Allah SWT. Keberadan otak begitu diperlukan bagi aktifitas manusia sebangai reseptor terhadap rangsangan neuronik internal. Manusia tanpa otak ibarat kotak tak berisi yang begitu mudah untuk diangakut dan kita lemparkan ke dalam tempat sampah. Manusia sejati adalah manusia yang menggunakan akalnya. Manusia sangat terlihat tidak berguna bila mempunyai kedisfungsian minimal otak, walau hanya sebagian ketidak fungsian salah satu mekanik otak dapat berakibat fatal bagi manusia.

Begitu menakjubkan bila kita melihat struktur otak yang kelihatan sederhana namun mempunyai kerumitan yang memesona.dengan desain indah oleh sang Maha Kuasa. Berat otak hanya sekitar 250gr hingga 750gr dengan sebagian besar unsur otak terdiri oleh air,dan kadar kelembaban yang dinamis tergantung asupan-asupan dari hasil pencernaan.

Dalam system embriologi manusia terungkap fakta bahwa ‘brain’ yang dimiliki kita berawal dari sel-sel sambungan.Dan terus bertumbuh menjadi ribuan sel sambungan.dikala masa differnsiasi embriologi janin yang mencapai tingkat lanjut janin mulai merasakan rangsangan dari dunia luar yang ditimbulkan dari suara (lagu-lagu klasik), sentuhan ibu dan lain sebagainya. Dan diawal pertama kali sang bayi menatap dunia, disitulah awal dari pertumbuhan sel-sel otak kita yang sangat dahsyat lebih menakjubkan dari pada system jaringan computer maya layar sentuh dan berteknologi tinggi abad 21 yang siap diusung oleh manusia super cerdas Bill Gates.

Saat kita membuka kornea mata kita yang perdana,dan menatap alam baru berupa alam dunia,mengambil oksigen untuk pertama kali dan menukarkanya dengan karbondioksida di Alveolus. Disaat inilah system syaraf awal kita berfungsi dalam kehidupan yang nyata. Ketika iodopsin belum dapat berfungsi secara maksimal namun semua anatomi kita menjadi reseptor aktif segala rangsangan yang kita dapatkan dan akan kembali dikirim ke resptor terakhir yaitu otak kita. Diwaktu tersebut kita masih lebih didominasi oleh insting dan naluri alamiah yang sudah direncanakan oleh Allah SWT.
Sesaat setelah dilahirkan otak kita mulai memberi keputusan-keputusan yang penting. Maksudnya, otak kita mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga dapat memberi kesimpulan atau keputusan penting dari premis-premis (rangsangan) yang datangnya dari resptor awal yaitu seluruh organ tubuh kita. Pada masa itu kita tidak lagi didominasi oleh insting dan naluri alamiah.
Sejak saat itu sel-sel dalam otak kita terus mengalami pertumbuhan seiring bertambahnya usia, tidak ada perbedaan pertumbuhan dimasa-masa awal ini, walaupun bila dibandingkan dengan manusia tercerdas sekalipun. Itulah bentuk keadilan Allah bagi mahlukNYA.
Lalu, dimasa apa pertumbuhan otak kita berbeda dengan mereka yang very superiour atau genious ??
Ya, ada satu masa yang sangat kompleks bagi pertumbuhan otak manusia.dan dari hasil pertumbuhan pada masa tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan otak selanjutnya hingga kita menginjak usia dewasa bahkan hingga lansia. Dalam proses pertumbuhan otak pada masa itu kita dapat melihat perbedaan yang fundamental antara anak yang dianugerahi otak yang supercerdas dibandingkan dengan anak yang kecerdasanya biasa saja, kita juga dapat melihat anak yang mempunyai bakat-bakat tertentu pada masa ini.
Masa apakah itu??,
Albert Einstein seorang ilmuan terhebat abad 20. Sang penemu Teori Relativitas yang sangat dikagumi di dunia sains dan teknologi pernah mengatakan masa tersebut adalah masa yang kompleks bagi manusia, masa yang sangat essensial bagi masa depan manusia kelak. Sementara penulis sendiri mencoba menyuguhkan pendapat tersendiri bahwa masa tersebut adalah masa yang rentan bagi kita semua. Masa dimana kita selalu menyimpan apa yang kita lihat dibagian otak kita yang bernama lobus frontallis satu sistem penyimpan data di alam otak kita yang berjangka panjang didalam cellebrum (sel otak) yang akan selalu terkenang hingga masa diferensiasi (dewasa).
Dimasa rentan tersebut volume otak kita mengalami pertumbuhan volume sel yang memukau,dalam setiap pertanyaan yang timbul dalam benak kita pada waktu itu dan berusaha mencari jawabanya maka terciptalah seribu sel sambungan baru.dan dalam siklus perkembangan volume sel otak masa ini adalah seribu sel persekon ini sesuai yang dikatakan oleh seoarang dokter sekaligus pakar neuron yang membedah otak Einstein. Semakin kritis otak kita pada usia tersebut semakin besar pula bakat kita. Subhanallah. Agung nian nikmat Tuhan !.
Dimasa rentan ini pula Baharuddin Jusup Habibie kecil begitu takjub melihat pesawat tempur amerika yang di diseain sangat gagah yang ia lihat dari sebuah kertas koran yang ia dapatkan dari hasil membeli gorengan,dan mulai saat itu ia menghayal seandainya ia bisa membuat pesawat terbang dan menerbangkanya, dan akhirnya ia pun membuat reklame kapal terbang yang berbahan kertas diusia tiga setengah tahun. Diusia tiga tahun pula Albert Einstein menanyakan kepada Herman Einstein (ayahnya) tentang jarum kompas yang bergerak secara otomatis tanpa disentuh sedikitpun.
Mereka inilah orang-orang cerdas yang kritis diusai rentan, hingga mereka menjadi terkenal dengan mewujudkan kritisan-kritisan pada masa rentan, dan mereka menjawabnya diusia dewasa.
Apakah anda kritis diusia rentan anda ??????

• SEMBILAN KECERDASAN
Secara sadar penulis sarankan kepada para pembaca untuk bersyukur, kita di lahirkan ditengah era kala sains dunia mengalami frekuensi titik tertinggi, dikala gelombang penemuan oleh para ilmuan telah terjamah dikhalayak ramai, era dimana barang tersaji lebih banyak dari alat-alat untuk mengkaji.
Di abad 20, diwarnai penemuan-penemuan yang fenomenal buah hasil karya para peneliti. Inilah awal dari pada terkuaknya betapa besar anugrah yang di turunkan oleh ALllah SWT melalui setiap batang tengkorak manusia, secara adil Allah memberi jatah sembilan kecerdasan kepada setiap manusia tanpa terkecuali. Diawal kelahiranya pun manusia telah dibekali sembilan kecerdasan yang fundamental tersebut.
Dengan modal potensi yang esensial bagi manusia ini kelak dengan secara naluriah manusia akan lebih mengoptimalkan satu, dua atau tiga kecerdasan yang mereka miliki,dan manusia akan secara spektakuler manjadi orang orang yang tercerdas dijagat bumi dengan mengoptimalkan hanya salah satu kecerdasan yang mereka miliki hingga titik tertinggi.Bayangkan apabila kita telah mengoptimalkan kesembilan kecerdasan yang kita miliki hingga titik tertinggi, mungkin kita telah menjadi raja dari raja, professor dari professor, tidak bisa dipungkiri kita juga mampu menjadi orang nomor satu di Jagat raya ini. Menakjubkan !.
Inovasi Agroteknologi dan Agroindustri sebagai Basis Pertanian Bangsa


Produk Hortikultura Departemen AGH IPB

Green House IPB

Beranjak dari semangat juang yang dikatakan Preseden Soekarno (1952), waktu peresmian kampus IPB mengatakan bahwasanya”pertanian adalah antara soal hidup dan mati”sehingga dengan pernyataan tersebut seolah-olah menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor utama yang paling sentral bagi perkembangan perekonomian bangsa, sebagai tinjauan disaat sektor lain mengalami kemerosotan karena faktor krisis moneter, sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang mampu bertahan bahkan mengalami surplus pada tahun 1998, hal tersebut mengindikasikan bahwa potensi yang sangat besar berada di sektor pertanian terutama dengan berkembangnya peradaban dan arus industrialisasi dunia yang menunutut kita untuk lebih mengoptimalkan pertanian indonesia.ka
Indonesia merupakan ranah yang menggiurkan bagi industri pertanian. Fenomena-fenomena alam yang asri senantiasa menyimpan potensi-potensi pertanian yang sangat bernilai. Letak goeografis Indonesia yang tepat berada di jalur katulistiwa juga menguntungkan bagi varietas-varietas bahan pertanian di Indonesia untuk tetap lestari dan bisa dibudidayakan dengan penerapan tradisional maupun penerapan teknologi (Agrotechnologi). Realita sumberdaya alam yang melimpah ruah seperti itu sewajarnya mampu membangkitkan Indonesia dari limbung negara miskin menjadi negara kaya karena hasil pertaniannya.
Hal-hal ini yang seharusnya menjadi titik acuan kita terutama sebagai mahasiswa. Menilik kondisi perekonomian bangsa yang kritis dengan hutang negara terhadap Bank Dunia yang menumpuk, dan berbagai permasalahan bangsa berhubungan dengan krisis makanan dan energi yang tidak sinkron dengan potensi sumberdaya alam bumi pertiwi yang melimpah. Inti dari permasalahan tersebut terkandung dalam ketidakstabilan ekonomi negara karena fakirnya kesadaran segenap bangsa mengenai masih banyaknya potensi-potensi alam yang senantiasa diacuhkan dan diterlantarkan begitu saja, yang nyatanya sumberdaya alam Indonesia merupakan satu-satunya harta yang paling besar dan nyata yang dimilki oleh Indonesia dan berpotensi besar mengangkat sektor ekonomi negara.
Apresiasi saya pribadi sebagai mahasiswa Agronomi dan Hortikultura yang mengedepankan pemuliaan sumberdaya hayati tanaman menekankan penarapan dan pengembangan technologi sebagai basis dalam mengembangkan pertanian. Teknik-teknik pemuliaan baik berupa hydroponic, Green House sangat potensional bila diterapkan di tanah Indonesia yang memilki iklim basah. Dengan budidaya varietas secara ilmiah dan kompleks dengan metode bioteknologi kultur jaringan maupaun technologi kultur jaringan terkini lainnya mampu menambahkan keragaman genetasi varietas dan secara tidak langsung memperkokoh ketahanan pangan negeri dengan swasembada dan menambah devisa negara dengan fondasi-fondasi produk-produk pertaniannya yang mencakup produk-produk Hortikultura, Perikanan, Kehutanan, Peternakan yang memilki nilai jual tinggi dan laris manis saat dipasarkan secara global melalui Agrobisnis Multinasional maupun Internasional. Tidak cukup hanya budidaya yang bisa diterapkan, tetapi inovasi baru agroteknologi juga merupakan hal yang essensial lain bagi perkembangan pertanian. Penerapan agroteknologi merupakan penambah daya guna produk pertanian menjadi alat-alat yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Seperti penemuan tentang batang pohon karet yang mengandung daya hantar listrik dan bisa dijadikan sebagai charger pada kondisi darurat, dan penemuan-penemuan mengenai energi-energi alternatif yang banyak dihasilkan dari produk pertanian dan bila dikembangkan dengan penelitian yang berkelanjutan, penemuan-penemuan ini merupakan potensi baru sebagai penambah devisa negara. Kemudian yang perlu ditekankan lagi bahwa sistem industri belum tentu dapat diterapkan di negara agraris, karena kebanyakan penerapan industrialisasinya lebih menjurus kepada pengkonversian lahan-lahan pertanian yang berdampak buruk terhadap lingkungan seperti global warming, bencana alam. Dari sini kita mampu berfikir bijaksana melihat kearifan lokal yang ada bahwa alangkah lebih bijaknya apabila sektor pertanian tersebut lebih kita perhatikan dengan memasukan sektor industri secara intensif sebagai penunjang sektor pertanian indonesia sehingga dapat meningkatkan hasil dengan efektif dan efisien
Seperti yang telah diutarakan oleh seorang ilmuan pemuliaan tanaman terkenal asal rusia Vavilov bahwa sebuah tanaman tidak hanya mengandung energi terpenting dalam kehidupan berupa glukosa, tetapi setiap unsur dan molekul yang terdapat dalam sebuah tanaman bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat. Penegasan ini pula menurut saya awal mula devisi ilmu yang sekarang kita kenal dengan biologi molekuler dan dewasa kini sangat digemari sehingga banyak dipelajari secara intensif oleh ilmuan-ilmuan selanjutnya hingga sekarang karena biologi molekuler selalu mencuatkan fenomena-fenomena baru yang menarik untuk dipelajari.
Dari filosofi pemikiran Vavilov bisa ditarik sebuah kesimpulan membangun bahwa sumberdaya hayati merupakan anugerah terhebat dari yang Maha Kuasa, anugerah tersebut harus terus dimanfaatkan dan senantiasa dilestarikan dengan mengembangkan subtansi-subtansi teknologi sehingga memilki nilai jual tinggi dan laris manis saat dipasarkan secara global melalui Agrobisnis Multinasional maupun Internasional. Sehingga kelak akan sangat bermanfaat bagi manusia yang hidup untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

peranan inovasi agroteknologi

Inovasi Agroteknologi dan Agroindustri sebagai Basis Pertanian Bangsa


Produk Hortikultura Departemen AGH IPB

Green House IPB

Beranjak dari semangat juang yang dikatakan Preseden Soekarno (1952), waktu peresmian kampus IPB mengatakan bahwasanya”pertanian adalah antara soal hidup dan mati”sehingga dengan pernyataan tersebut seolah-olah menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor utama yang paling sentral bagi perkembangan perekonomian bangsa, sebagai tinjauan disaat sektor lain mengalami kemerosotan karena faktor krisis moneter, sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang mampu bertahan bahkan mengalami surplus pada tahun 1998, hal tersebut mengindikasikan bahwa potensi yang sangat besar berada di sektor pertanian terutama dengan berkembangnya peradaban dan arus industrialisasi dunia yang menunutut kita untuk lebih mengoptimalkan pertanian indonesia.ka
Indonesia merupakan ranah yang menggiurkan bagi industri pertanian. Fenomena-fenomena alam yang asri senantiasa menyimpan potensi-potensi pertanian yang sangat bernilai. Letak goeografis Indonesia yang tepat berada di jalur katulistiwa juga menguntungkan bagi varietas-varietas bahan pertanian di Indonesia untuk tetap lestari dan bisa dibudidayakan dengan penerapan tradisional maupun penerapan teknologi (Agrotechnologi). Realita sumberdaya alam yang melimpah ruah seperti itu sewajarnya mampu membangkitkan Indonesia dari limbung negara miskin menjadi negara kaya karena hasil pertaniannya.
Hal-hal ini yang seharusnya menjadi titik acuan kita terutama sebagai mahasiswa. Menilik kondisi perekonomian bangsa yang kritis dengan hutang negara terhadap Bank Dunia yang menumpuk, dan berbagai permasalahan bangsa berhubungan dengan krisis makanan dan energi yang tidak sinkron dengan potensi sumberdaya alam bumi pertiwi yang melimpah. Inti dari permasalahan tersebut terkandung dalam ketidakstabilan ekonomi negara karena fakirnya kesadaran segenap bangsa mengenai masih banyaknya potensi-potensi alam yang senantiasa diacuhkan dan diterlantarkan begitu saja, yang nyatanya sumberdaya alam Indonesia merupakan satu-satunya harta yang paling besar dan nyata yang dimilki oleh Indonesia dan berpotensi besar mengangkat sektor ekonomi negara.
Apresiasi saya pribadi sebagai mahasiswa Agronomi dan Hortikultura yang mengedepankan pemuliaan sumberdaya hayati tanaman menekankan penarapan dan pengembangan technologi sebagai basis dalam mengembangkan pertanian. Teknik-teknik pemuliaan baik berupa hydroponic, Green House sangat potensional bila diterapkan di tanah Indonesia yang memilki iklim basah. Dengan budidaya varietas secara ilmiah dan kompleks dengan metode bioteknologi kultur jaringan maupaun technologi kultur jaringan terkini lainnya mampu menambahkan keragaman genetasi varietas dan secara tidak langsung memperkokoh ketahanan pangan negeri dengan swasembada dan menambah devisa negara dengan fondasi-fondasi produk-produk pertaniannya yang mencakup produk-produk Hortikultura, Perikanan, Kehutanan, Peternakan yang memilki nilai jual tinggi dan laris manis saat dipasarkan secara global melalui Agrobisnis Multinasional maupun Internasional. Tidak cukup hanya budidaya yang bisa diterapkan, tetapi inovasi baru agroteknologi juga merupakan hal yang essensial lain bagi perkembangan pertanian. Penerapan agroteknologi merupakan penambah daya guna produk pertanian menjadi alat-alat yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Seperti penemuan tentang batang pohon karet yang mengandung daya hantar listrik dan bisa dijadikan sebagai charger pada kondisi darurat, dan penemuan-penemuan mengenai energi-energi alternatif yang banyak dihasilkan dari produk pertanian dan bila dikembangkan dengan penelitian yang berkelanjutan, penemuan-penemuan ini merupakan potensi baru sebagai penambah devisa negara. Kemudian yang perlu ditekankan lagi bahwa sistem industri belum tentu dapat diterapkan di negara agraris, karena kebanyakan penerapan industrialisasinya lebih menjurus kepada pengkonversian lahan-lahan pertanian yang berdampak buruk terhadap lingkungan seperti global warming, bencana alam. Dari sini kita mampu berfikir bijaksana melihat kearifan lokal yang ada bahwa alangkah lebih bijaknya apabila sektor pertanian tersebut lebih kita perhatikan dengan memasukan sektor industri secara intensif sebagai penunjang sektor pertanian indonesia sehingga dapat meningkatkan hasil dengan efektif dan efisien
Seperti yang telah diutarakan oleh seorang ilmuan pemuliaan tanaman terkenal asal rusia Vavilov bahwa sebuah tanaman tidak hanya mengandung energi terpenting dalam kehidupan berupa glukosa, tetapi setiap unsur dan molekul yang terdapat dalam sebuah tanaman bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat. Penegasan ini pula menurut saya awal mula devisi ilmu yang sekarang kita kenal dengan biologi molekuler dan dewasa kini sangat digemari sehingga banyak dipelajari secara intensif oleh ilmuan-ilmuan selanjutnya hingga sekarang karena biologi molekuler selalu mencuatkan fenomena-fenomena baru yang menarik untuk dipelajari.
Dari filosofi pemikiran Vavilov bisa ditarik sebuah kesimpulan membangun bahwa sumberdaya hayati merupakan anugerah terhebat dari yang Maha Kuasa, anugerah tersebut harus terus dimanfaatkan dan senantiasa dilestarikan dengan mengembangkan subtansi-subtansi teknologi sehingga memilki nilai jual tinggi dan laris manis saat dipasarkan secara global melalui Agrobisnis Multinasional maupun Internasional. Sehingga kelak akan sangat bermanfaat bagi manusia yang hidup untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Sabtu, Maret 13, 2010

agroteknologi secara umum

Indonesia merupakan salah satu negara Agroindustri yang sangat potensial. Kesuburan pertanian dan keasrian alam yang sangat luar biasa melimpah ruah di dataran bumi pertiwi Indonesia. Realita tersebut bersinambungan dengan banyaknya jumlah penduduk di indonesia yang melimpah pula. Sehingga dengan kesuburan yang ada mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap penduduknya. Kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepentingan pertanian telah lama diterapkan di negara pertanian ini. Indonesia sebenarnya mampu menjelma menjadi negara yang kaya dengan potensi pertanianya. Hal ini menjadi perhatian pemerintah sejak dahulu. Presiden soekarno sendiri telah mengatakan dalam pidatonya mengenai pertanian adalah ““…soal persediaan makanan rakjat ini, bagi kita adalah soal hidup atau mati. Tjamkan, sekali lagi tjamkan, kalau kita tidak “ampakkan” soal makanan rakjat ini setjara besar-besaran, setjara radikal dan revolusioner, kita akan mengalami tjelaka…””. Maksud dari kutipan pidatonya tersebut dengan memaksimalkan fungsi pertanian dalam sebuah negara mampu memenuhi kebutuhan fundamental negara yaitu berupa kesejahteraan pangan dan perekonomian. Dengan logika bahwa pertanian merupakan harta suatu bangsa yang harus selau di lestarikan oleh segenap bangsa baik dari sisi pemerintahan hingga warganya.
Pertanian itu sendiri tidak hanya terfokus sebagai pemenuh kebutuhan pangan di Indonesia. Dewasa ini, pelebaran fungsi pertanian semakin dikembangkan. Dengan berkembangnya devisi ilmu Agroteknologi yang saat ini mampu menjadi salah satu devisa Negara yang potensial dan semakin mambawa nama pertanian menjadi sektor yang paling menjanjikan bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Dengan realita tersebut, nyatalah fungsi pertanian sangat kontributif bagi kesejahteraan ranah pertiwi
Menggelitik mengenai Agroteknologi. Agroteknologi berkenaan erat dengan satu bidang pertanian yaitu Agronomi dan Hortikultura (AGH). AGH dan Agroteknologi dua devisi ilmu yang tidak bisa dikotomi dan satu sama lain saling bersinergi dalam memaksimalkan pemanfaatan pertanian. AGH merupakan dasar dari seluruh ilmu bidang pertanian sehingga perlu sebuah telaah yang berkelanjutan mengenai AGH supaya menjadi dasar ilmu pertanian yang kuat dan konfident. Diperlukan sebuah pengetahuan yang akurat tentang AGH supaya kelestarian ilmu AGH dapat membantu permasalahan masyarakat.
Dalam rangka menstimulasi pendalaman dan perkembangan ilmu AGH diperlukan sebuah tajuk pemikiran yang tepat bahwa perlu adanya keseragaman ideologi segenap masyarakat akan peran AGH yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan ilmu pertanian. Faktanya hingga saat ini kesadaran masyarakat terhadap AGH sebagai sumber pertanian di Indonesia belum menunjukan titik maksimal. Inilah yang menjadi problem besar negara kita. Kesadaran masyarakat akan pentingnya budidaya pertanian (Hortikultura) ditengah era pasar bebas yang mengancam perekonomian dewasa ini masih relatif kecil. Padahal, dengan pemanfaatan hasil produksi Hortikultura sangat membantu masyarakat dan bangsa dalam mengahadapi ancaman era pasar bebas (AFTA).
Dengan kata lain perlu adanya kajian-kajian yang lebih mendalam lagi mengenai AGH sebagai pelopor pertanian. Kajian-kajian yang dipusatkan kepada pemerintah dan segenap bangsa untuk menilik kembali pertanian dan AGH sebagai wujud bangsa. Dan usaha menuju Indonesia lebih baik telah nyata dalam realisasi gerakan melalui kajian tentang AGH yang lebih mendalam.